Senin, 21 Desember 2009

halaman 122 buku praktik siskom

Kelompok

Lutfi Yusuf

M. Ridwan Setiawan


1.Perangkat keras komputer pada umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras mengeluarkan model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang. 
Untuk menyelesaikan masalah seperti ini, sistem operasi pun membuat sebuah spesifikasi tentang bagaimana setiap perangkat dapat diatur oleh sistem operasi. Driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.

4.Driver Untuk setiap sistem operasi umumnya berbeda karena arsitektur dari setiap sistem operasi tidaklah selalu sama walaupun identik.

Contoh: Driver hardware untuk Windows Vista tidak selalu bisa diinstall di Windows 7 begitu juga sebaliknya walaupun Windows 7 identik dengan Windows Vista. Apalagi driver windows xp diinstall di windows 7.


5.Windows XP memiliki fitur plug & play,dengan fitur tersebut installasi driver berjalan secara otomatis tanpa membutuhkan plug in apapun karena beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi windows xp secara default pada saat instalasi yang mana fitur ini tidak dimiliki oleh Windows 98. 

Senin, 19 Oktober 2009

mengenal lebih dalam tentang mainboard Asus P4VP-MX






















spesifikasi minimal dalam mainboard Asus P4VP-MX :

processor=Celeron 1.7 GHz (400 FSB, L2 cache:128KB)
Memory=128 MB DDR PRC 2100
Storage=Harddisk ATA 20GB 5400 RPM
Battery=COMS or BIOS Battery
Graphics=OnBoard VIA ProSavage8 Graphics
Soundcard=Onboard Realtek ACL655 6-channel audio CODEC
Optical Drive=CD-ROM 48X
Case=ATX Case
Fan=1pcs
Power Supply=250watt
Operating System=windows98 Second Edition 16-Bit or Linux Mandriva

spesifikasi maksimal dalam mainboard Asus P4VP-MX :

Processor=P4-3.06 GHz (533 FSB, L2 cache:612KB, HT, C1/D1)
memory=2GB DDR PC 4000
Graphics=Nvidia Ge Force FX 5950 256 MB AGP 4X or ATI Radeon 9800 256 MB AGP 4X
Storage=Harddisk Seagate ATA 160 GB 7200 RPM Barracuda
Battery=CMOS or BIOS Battery
Soundcard=Creative Sound Blaster Audigy PCI
Modem=ADSL2+PCI
Optical Drive=DVD RW 20X
Optical Drive=CD RW 56X
Case=ATX Case Simbadda c2732 Series
Fan=4pcs (1 Processor, 3 from Case)
power Supply=500 watt
UPS=APC 650 watt
Operating System=Windows XP SP3 64-bit or Mac OSX Leopard

Senin, 05 Oktober 2009

membongkar dan memasang komponen PC

Membongkar dan Memasang Komponen PC

Peralatan dapur : 1. Obeng kembang (+). 2. Otak sehat. 3. Obeng biasa (-) Untuk motherboard AMD dan pentium III soket. Cara memasak : 1. Lepaskan kabel-kabel power yang terhubung dengan power supply. 2. Lepaskan kabel-kabel IDE Floppy Disk dan CD-Room dari casing. 3. Lepaskan kabel-kabel front panel dari motherboard. 4. Lepaskan VGA (Video Graphic Adapter), soud card yang terpasang pada motherboard. 5. Lepaskan modul RAM (Random Acsess Memory) dari slot motherborad. 6. Buka baut-baut motherboard. 7. Lepaskan kipas prosesor dari motherboard . 8. Lepaskan prosesor dari motherboard. Resep : 1. Jangan biarkan 1 baut pun jatuh disekitar bagian dalam casing. 2. Jangan memasang tutup casing sebelum anda memastikan komputer berjalan dengan baik. 3. Pastikan tidak terbalik dalam pemsangan kabel-kabel front panel (awas bisa bau sate). 4. Bila membongkar dan memasang prosesor sangat disarankan ketika ia berada diluar casing. 5. Pastikan komponen yang terpasang benar-benar kencang. 6. jauh kan dari benda-benda cair. Sebab musuh pertama komputer adalah zat cair selain mati listrik dikost anda.
berikut adalah cara lebih jelas memasang PC.

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor

memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda. Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
3. Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.


3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut. Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.



Jenis DIMM dan RIMM Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.





5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangan nya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.


6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.


7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.






8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasang an drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan per bedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.


10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.